11 Startup F&B Terpopuler di Indonesia
Kemunculan startup F&B menjadi marak pada tahun belakangan. Kini preferensi konsumen kuliner tidak hanya terpaku pada cita rasa, tetapi mereka juga tertarik pada estetika dan kreativitas produk.
Hal itulah yang mendorong tumbuhnya startup F&B dengan menciptakan menu kuliner yang inovatif dan kekinian. Menjamurnya startup F&B juga didukung oleh kegiatan pemasaran digital yang masif di media sosial.
sumber: unsplash.com |
Nah, pada kali ini kita akan membahas beberapa startup F&B yang tengah populer di Indonesia. Mau tahu apa saja? Yuk, Simak ulasan berikut!
Dailybox
Dailybox Group merupakan startup F&B yang membawahi beberapa brand yaitu Dailybox (aneka rice box), Dailymeals (makanan yang siap dipanaskan), Shirato (persilangan antara sushi dan burrito), dan Breadlife (salah satu brand roti terkenal di Indonesia). Dailybox berdiri sejak tahun 2018 atas inisiatif seorang Kelvin Subowo.
Pada tahun 2021, Dailybox telah memiliki 120 outlet yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut menjadikan Dailybox sebagai operator cloud kitchen terbanyak di Indonesia. Dailybox juga sempat berkolaborasi dengan chef-chef ternama seperti Chef Juna dan Renatta untuk membuat sebuah inovasi menu di Dailybox.
Fore
Fore Coffee hadir sebagai startup F&B yang menjual produk minuman kopi. Fore Coffee menyajikan racikan kopi dengan kualitas bahan terbaik yang diolah dengan teknologi mutakhir dan disajikan oleh barista profesional. Namun tidak hanya kopi, Fore juga melakukan diversifikasi dengan menjual beberapa varian sandwich.
Fore Coffee didirikan pada tahun 2018 oleh Vico Lomar. Pada kurun 2021-2022, Fore berhasil membuka 42 gerai baru yang tersebar di wilayah Denpasar, Yogyakarta, Malang, Batam, dan Palembang.
Grouu
Grouu merupakan startup F&B yang memproduksi aneka olahan baby food. Baby food yang tersedia di Grouu bebas pengawet dan zat kimia tambahan, sehingga produk dijamin alami, bernutrisi, dan aman untuk para bayi.
Berlatarbelakang pengalaman pribadi dan keresahan akan kurangnya variasi produk baby food yang dijual di pasaran, Jessica Marthin pun berinisiatif mendirikan Grouu pada tahun 2020.
Haus!
Haus! adalah startup F&B yang awalnya menjual produk minuman kekinian seperti boba, thai tea, dan minuman berperisa lainnya. Namun kini, Haus! menambah brand produk makanan seperti Roti Ganjel (roti bakar/kukus) dan Pedes Cyin (makaroni, basreng, usus goreng, dan keripik tempe). Haus! menyediakan produk dengan harga yang ramah di kantong. Tak salah Haus! memiliki slogan yakni “semua berhak minum enak”.
Haus! didirikan pada tahun 2018 oleh Gufron Syarif, Feri, Sigit, dan Daman. Hingga kini Haus! telah mendirikan 197 cabang outlet yang bertempat di 18 kota di Pulau Jawa.
Hangry
Hangry muncul sebagai startup F&B yang multi-brand. Brand yang dimiliki Hangry antara lain Moon Chicken (ayam khas Korea), San Gyu (masakan Jepang), Dari Pada (minuman kekinian), Ayam Koplo (nasi ayam sambal), Pizza Gang, Accha (masakan India), dan Wai Thai Food (masakan Thailand).
Hangry dirintis sejak tahun 2019 oleh Abraham Viktor. Per Maret 2022, Hangry sudah mempunyai lebih dari 70 outlet yang tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bandung, dan Surabaya.
Kopi Kenangan
Kopi Kenangan ialah startup F&B yang juga menjual produk minuman kopi. Kopi Kenangan mempunyai misi untuk mengenalkan brand lokal kopi Indonesia ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 2020, Kopi Kenangan telah menjual sebanyak 30 juta gelas dan memiliki lebih dari 600 outlet yang bertempat di 45 kota di Indonesia. Kopi Kenangan dirintis pada tahun 2017 oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunissa.
Kulina
Kulina merupakan startup F&B yang mengakomodasi layanan pesan antar katering dan restoran secara online. Hingga kini sudah terdapat lebih dari 145.000 pilihan menu dari merchant terbaik yang dapat dipesan oleh pelanggan. Pelanggan Kulina sendiri sudah mencapai 200.000 orang. Kulina dirintis pada tahun 2015 oleh Andy Fajar Handika.
Legit Group
Legit Group ialah startup F&B yang juga mengusung tema multi-brand. Legit Group memiliki lima brand diantaranya Sek Fan (masakan Cina), Pastaria (aneka pasta khas Italia), Sei’Tan (daging asap khas Nusa Tenggara Timur), Ryujin (japanese gyudon bowl), dan Juju Chickin (ayam goreng khas Korea).
Legit Group didirikan pada awal Februari 2021 oleh Sumarno Ngadiman, Asrul abraham, dan Monica Evanti. Legit Group hingga kini sudah bertempat di lebih dari 112 titik.
Mangkokku
Mangkokku merupakan startup F&B yang mempunyai produk unggulan berupa rice bowl. Namun, Mangkokku kini telah melakukan diversifikasi dengan menciptakan beberapa brand seperti Numinum, Puedes, dan Nusantara Catering.
Mangkokku didirikan pada tahun 2019 oleh Chef Arnold Poernomo, Randy Julius, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep.Pada Desember 2021, Mangkokku telah mendirikan lebih dari 45 outlet yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
SaladStop!
Saladstop! adalah startup F&B yang menjual produk salad. Saladstop! mengutamakan bahan-bahan alami dan menyegarkan pada proses produksinya. Saladstop! memiliki motto yakni “Eat Wide Awake” yang menekankan bahwa Saladstop! peduli terhadap kebutuhan gizi dan pola hidup yang sehat bagi konsumennya. Saladstop! berdiri sejak tahun 2009. Saladstop! adalah bisnis keluarga yang didirikan oleh Daniel Desbaillets (ayah), Adrien Desbaillets (anak laki-laki), dan Katherine Desbaillets (anak perempuan).
Yummy Corp
Yummy Corp merupakan startup F&B cloud kitchen dan katering online. Yummy Corp menyajikan masakan yang enak, berkualitas, dan kreatif bagi para konsumennya. Yummy Corp didirikan sejak tahun 2017 oleh Mario Suntanu. Yummy Corp terafiliasi dengan Ismaya Group, salah satu perusahaan induk F&B internasional.
Itulah tadi penjelasan mengenai 11 startup F&B Terpopuler yang ada di Indonesia. Produk-produknya sungguh bervariasi dan penuh kreativitas, ya! Semoga kita juga bisa mempunyai peluang untuk membangun startup F&B yang sukses di masa mendatang nanti.
Posting Komentar untuk "11 Startup F&B Terpopuler di Indonesia"