Alhamdulillah! Bisnis Es Krim Mixue Resmi Mendapat Sertifikasi Halal Indonesia
Bisnis es krim yang akhir-akhir ini lagi naik daun, Mixue, akhirnya telah mendapat Sertifikasi Halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal). Mixue yang sebelumnya mendapat pandangan skeptis dari masyarakat mengenai kehalalan bahan-bahannya, akhirnya bisa bernapas lega. Kita pun sebagai konsumen juga lega dan tidak perlu ragu lagi untuk membeli produk Mixue.
Sebelum mendapat Sertifikasi Halal, Mixue terlebih dahulu sudah mengantongi Ketetapan Halal MUI. Mengutip dari laman MUI Digital, Ketetapan Halal Mixue dikeluarkan setelah pelaksanaan sidang produk halal yang dilakukan oleh Komisi Fatwa pada 15 Februari 2023. Pada sidang tersebut, MUI telah mengkaji laporan audit kehalalan yang dibuat oleh LPH LPPOM MUI (Lembaga Pemeriksa Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika).
MUI menyatakan secara resmi produk Mixue telah lolos standarisasi halal. Semua bahan dan proses produksinya juga memenuhi aspek kesucian. Hal itu diutarakan langsung oleh Ketua MUI Bidang Fatwa, KH. Asrorun Niam Sholeh.
Ketetapan Halal ini berlaku bagi seluruh outlet Mixue di seluruh Indonesia beserta menu-menu yang dijualnya. Bisnis es krim asal China ini pun akhirnya bisa mendapat Sertifikasi Halal dari BPJPH setelah dikeluarkannya Ketetapan Halal dari MUI. Sertifikasi Halal tersebut diterbitkan pada hari Kamis kemarin (16/2).
Apa bedanya Ketetapan Halal MUI dan Sertifikasi Halal dari BPJPH? Ketetapan Halal MUI adalah bentuk pemenuhan aspek hukum agama (syariah) yang dikeluarkan oleh MUI. Sedangkan Sertifikasi Halal BPJPH adalah proses pengadministrasian hukum agama untuk masuk ke dalam hukum negara. Ketetapan Halal MUI menjadi dasar untuk dikeluarkannya Sertifikasi Halal oleh BPJPH.
Dengan memiliki Ketetapan Halal MUI dan Sertifikasi Halal BPJPH, produk Mixue bisa secara resmi dinyatakan halal baik secara hukum agama dan negara.
Sekilas Sejarah Mixue
Apa itu Mixue? Mixue adalah bisnis es krim dan minuman asal China yang telah menjadi salah satu perusahaan waralaba terbesar di Asia. Mixue didirikan pada Juni 1997 oleh Zhang Hongchao di Zhengzhou, China. Pada tahun 1997, Hongchao yang masih seorang mahasiswa meminjam modal kepada neneknya untuk membuka sebuah bisnis es serut. Modal yang dipinjamnya yaitu sebesar 4000 yuan (setara 9 juta rupiah).
Gerai Mixue Cabang Tambun | Dokumen Pribadi |
Pada mulanya, Hongchao membuka kedai dengan peralatan-peralatan produksi yang serba sederhana. Mesin es serut yang dipakainya pun merupakan barang rakitan sendiri.
Tapi bukan bisnis kalau tidak ada yang namanya jatuh bangun. Pada tahun-tahun awal, Hongchao sempat mengalami kendala pada bisnisnya yang akhirnya membuat dia memutuskan untuk menutup kedai pertamanya.
Pada tahun 1999 dia pun bangkit kembali dengan membuka gerai kedua dengan nama brand Mixue Bingcheng. Nama brandnya tersebut memiliki arti “istana es yang didirikan dengan salju manis”. Dan untuk sekadar informasi, pelafalan Mixue bukan dibaca “miksu”, tapi yang benar adalah “mi-shuwe”
Pada tahun-tahun berikutnya, bisnis Mixue pun semakin berkembang pesat. Pada tahun 2007 Mixue mulai menerapkan konsep waralaba pada bisnisnya. Selanjutnya, pada tahun 2008 Mixue Bingcheng secara resmi berdiri sebagai sebuah perusahaan. Di Indonesia, Mixue mulai beroperasi sejak tahun 2020 dengan membuka kedai pertamanya di kawasan Cihampelas Walk, Kota Bandung.
Di Indonesia, Mixue telah mendirikan banyak cabang di beberapa daerah Indonesia. Gerai Mixue ada di mana-mana. Bahkan, jokes tentang “di mana ada ruko kosong, di situ ada Mixue” pun sempat viral di kanal media sosial dan ramai jadi bahan perbincangan netizen.
Produk-Produk yang Dijual Mixue
Produk-produk Mixue terdiri dari berbagai olahan es krim dan minuman teh kekinian. Adapun produk-produk yang dijual Mixue dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Fresh Ice Cream terdiri dari:
- Mixue Ice Cream (es krim cone)
- Boba Shake
- Mi-Sundae
- Chocolate Cookies Smooties
- Lucky Sundae
- Ice Cream Tea
2. Real Fruit Tea (minuman teh berperisa buah) terdiri dari:
- Peach Earl Grey Tea
- Fresh Squeezed Lemonade
- Passion Fruit Jasmine Tea
- Lemon Jasmine Tea
- Mango Oats Jasmine Tea
3. Milk Tea (Teh Campur Susu) terdiri dari:
- Pearl Milk Tea
- Oats Milk Tea
- Coconut Jelly Milk Tea
- Red Bean Milk Tea
4. Original Tea terdiri dari:
- Original Jasmine Tea
- Original Earl Grey Tea
Yang terpenting adalah bisnis ini bisa langgeng dengan cabang yang menjamur dimana-mana.
BalasHapusBisnis itu yang penting adalah bertahan, percuma booming di awal jeblok selanjutnya, prinsip bisnis kan berkelanjutan, bertahan alias survive, mengikut pasar.