Mengenal Apa Itu Bisnis Franchise Beserta Keuntungannya yang Bisa Didapat

Kalian pernah menemukan restoran atau outlet yang memiliki merek yang sama dan tersebar di banyak tempat? Jika iya, berarti restoran atau outlet yang kalian temukan tersebut bisa jadi adalah sebuah bisnis franchise. Apa kalian sudah mengetahui apa itu bisnis franchise? Jika belum, yuk baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui lebih lanjut apa itu bisnis franchise!

Pengertian Bisnis Franchise

Secara bahasa, franchise berasal dari bahasa Perancis yang berarti hak/kebebasan. Jika ditinjau dari asal katanya, franchise bisa diartikan sebagai pemberian kebebasan terhadap suatu pihak. Sedangkan istilah franchise di dalam bahasa Indonesia disebut dengan ‘waralaba’. Wara artinya lebih dan laba artinya untung. Jadi apabila diterjemahkan secara bebas, waralaba berarti mempunyai keuntungan lebih.

bisnis franchise
sumber: freepik.com

Adapun secara konsep, bisnis franchise merupakan sebuah bisnis yang melibatkan antara franchisor (orang yang punya merek dagang dan sistem operasional suatu bisnis) dan franchisee (orang yang membeli royalti merek dagang dan sistem operasional bisnis dari franchisor). Bisnis franchise adalah sebuah metode pendistribusian hak milik dagang franchisor kepada franchisee melalui sistem jual beli hak kepemilikan. Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) milik franchisor bisa dimanfaatkan dan dikelola oleh franchisee karena lisensinya sudah dibeli.

Cara Kerja Bisnis Franchise

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisnis franchise melibatkan dua pihak, yakni franchisor dan franchisee. Cara kerja bisnis franchise yaitu franchisee nantinya akan membayar royalti dan modal awal kepada franchisor. Setelah royalti atau lisensi dagang tersebut terbeli, franchisee akan memperoleh beberapa hak kepemilikan.

Franchisee akan mendapat hak berupa brand usaha, bahan baku produk atau layanan, dan sistem bisnis yang dikelola oleh franchisor. Selain itu, franchisee juga bisa mendapat dukungan pemilihan lokasi, program pengembangan dan pelatihan, manajemen operasional, standar merek, quality control, strategi pemasaran, serta penasihat bisnis dari franchisor.

Keuntungan dari Bisnis Franchise

Dengan menjalankan bisnis franchise, kita bisa mendapatkan beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:

1. Bisa Mulai dengan Modal yang Kecil

Anda bisa memiliki sebuah bisnis franchise dengan modal yang relatif kecil. Walaupun kecil, Anda akan tetap disediakan hak-hak pemegang franchise yang baik mulai dari bahan baku, tempat, media promosi, dan lain-lain dari franchisor. Seorang franchisee hanya tinggal mengikuti prosedur yang ada, melakukan penjualan maksimal, dan mempromosikan usaha franchisenya.

2. Pelanggan dan Brand Awareness Mudah Didapatkan

Sebuah franchise rata-rata sudah memiliki basis pelanggan dan brand awareness yang sudah terbentuk. Hal ini tentunya dapat memudahkan Anda dalam mendapatkan pelanggan dan mempermudah proses promosi. Anda tidak perlu bersusah payah melakukan promosi produk mulai dari nol.

3. Risiko Ruginya Kecil

Bisnis franchise juga umumnya sudah memiliki manajemen dan quality control yang baik dan sistematis. Hal inilah yang membuat bisnis franchise mempunyai tingkat risiko yang lebih rendah daripada memulai sebuah bisnis kecil yang baru. Anda hanya perlu mengikuti semua prosedur yang berlaku dan risiko kerugian Anda pun akan menjadi minim.

4. Tidak Punya Pengalaman Berbisnis yang Cakap, Tidak Masalah!

Dengan membeli sebuah franchise, itu berarti Anda sudah membeli bisnis yang sudah mapan. Anda tidak perlu mempunyai kemampuan bisnis yang sangat cakap untuk memulai suatu bisnis. Jika Anda memiliki franchise, semua hal mulai dari manajemen operasional, strategi pemasaran, quality control, dan lain sebagainya akan diajarkan dan dilatih oleh franchisor.

5. Mendapat Dukungan Penuh dari Franchisor

Seorang franchisor atau pemilik usaha yang memberikan lisensi dagangnya kepada franchisee, bukan berarti dia akan lepas tangan begitu saja. Dalam bisnis franchise, franchisor akan tetap memberikan dukungan penuh kepada franchisee. Sebab mau bagaimana pun bisnis yang telah dibeli tersebut tetap menjadi milikinya dan franchisor tetap bertanggungjawab terhadap hal tersebut.

Apa saja dukungan yang didapat oleh franchisee dari franchisor? Seorang franchisor dapat memberikan dukungan berupa memberikan program pelatihan dan pengembangan, penasihat bisnis, serta arahan prosedur mengenai manajemen operasional, strategi promosi, standar merek, pemilihan lokasi dan quality control.

Kekurangan dari Bisnis Franchise

Selain memiliki beberapa keuntungan franchise juga ternyata memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan bisnis franchise antara lain:

1. Kreativitas Terbatas

Pada bisnis franchise, kreativitas seorang franchisee akan menjadi terbatas dan tidak bebas dalam mengelola bisnis franchisenya tersebut. Hal itu dikarenakan seorang franchisee harus mematuhi segala prosedur yang berlaku dari bisnis franchise tersebut.

Tidak seperti jika seseorang yang punya bisnis sendiri, yang mana orang tersebut akan bebas dan leluasa dalam menerapkan strategi bisnisnya sendiri. Di dalam franchise, seorang franchisee tidak bisa berkreativitas dalam hal seperti membuat desain logo bisnis atau menciptakan sebuah bauran pemasaran yang unik.

2. Kontrak Tidak Permanen

Ketika Anda membeli sebuah franchise, maka Anda akan menandatangani sebuah kontrak yang disertai dengan jangka waktu kepemilikan franchise Anda. Ketika kontrak tersebut habis, maka franchisor memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Anda dan Anda tidak bisa beroperasional kembali.

3. Berbagi Informasi Keuangan kepada Franchisor

Ketika Anda menjalankan franchise, maka Anda harus siap membagikan informasi keuangan dari bisnis Anda kepada franchisor. Hal tersebut membuat Anda terkesan tidak bebas dalam mengelola keuangan bisnis franchise yang Anda jalankan. Tapi sisi baiknya, seorang franchisor akan memberikan saran keuangan ketika sewaktu-waktu Anda mengalami masalah.

3. Dukungan Franchisor Bisa Berbeda-beda

Seorang franchisor biasanya akan memberikan dukungan penuh kepada franchisee. Tetapi ada juga beberapa yang tidak memberi dukungan secara penuh. Beberapa franchisor memang ada yang memberikan dukungan penuh pada setiap aspek franchise yang akan Anda jalankan. Tetapi ada juga beberapa franchisor yang hanya memberikan poin-poin penting di awal, namun setelahnya Anda akan dibiarkan belajar dan berjalan sendiri.

Ketika Anda menentukan situasi ini, tentunya hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi Anda untuk menjalankan bisnis franchise. Untuk itu, ketika Anda ingin membeli sebuah franchise, Anda harus mencermati kontraknya terlebih dahulu. Pada kontrak tersebut, cermati bagan mengenai bentuk dukungan apa saja yang akan Anda dapatkan ketika menjalankan franchise tersebut.

Contoh Bisnis Franchise

Di lingkungan sekitar kita terdapat banyak sekali contoh bisnis franchise. Bisnis franchise tersebut bergerak di banyak bidang. Ada yang bergerak di bidang F&B, logistik, usaha ritel, kursus pendidikan, usaha properti, dan masih banyak lagi.

Contoh franchise dari yang terkenal seperti McDonald’s, Pizza Hut, KFC, Mixue, atau Starbucks yang merupakan bisnis franchise dari luar negeri dan sudah banyak tersebar di berbagai daerah Indonesia.

Franchise lokal dari Indonesia sendiri pun jumlahnya sangat banyak. Contoh bisnis franchise yang berasal dari Indonesia contohnya yaitu Indomaret, Janji Jiwa, J.Co Donuts, Kopi Kenangan, J&T Express, JNE, Kebab Baba Rafi, dan masih banyak lagi

Nah, demikian penjelasan mengenai apa itu bisnis franchise beserta cara kerja, keuntungan, dan kekurangan dari bisnis franchise. Semoga dengan membaca artikel ini Anda menjadi tertarik untuk menjalankan sebuah franchise. Semoga Anda juga bisa menjadi selektif dalam memutuskan pembelian sebuah franchise karena sudah mengetahui mengenai kelebihan dan kekurangan dari sebuah bisnis franchise.

Ghulam Mannani
Ghulam Mannani Author

2 komentar untuk "Mengenal Apa Itu Bisnis Franchise Beserta Keuntungannya yang Bisa Didapat"

  1. Ya lebih baik berbisnis franchise sih daripada bermain keberuntungan dengan main saham atau sejenisnya, yang modalnya mungkin 11-12, tapi ya kayanya lebih realistis franchise, itu sih menurut saya.

    Franchise berkembang gak cuma bisnis seputar kuliner saja, tapi ya kelontong juga ada. Entah apa lagi nanti yang bisa dibuat franchise.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mas, Bisnis itu dinamis dan terus berkembang. Gak menutup kemungkinan di waktu ke depan, franchise bakalan lebih bervariasi lagi. Gak cuma banyaknya bergerak di bidang kuliner saja

      Hapus