Catat ini! 5 Cara Mengelola Uang agar Berkembang dan Tidak Boros
Mengatur atau mengelola uang secara baik adalah hal yang sulit dilakukan bagi sebagian besar orang. Bahkan beberapa orang ada yang sampai membeli buku mengenai tips mengatur keuangan atau mengikuti kelas online manajemen keuangan. Setiap orang pasti ingin memiliki kemampuan untuk mengelola uang secara baik dan benar. Hal tersebut bertujuan agar setiap uang yang mereka miliki tidak terbuang sia-sia begitu saja dan penggunaan uangnya bisa menjadi lebih produktif atau bahkan bisa berkembang.
sumber:freepik.com |
Nah, berikut ini kami telah sajikan mengenai beberapa cara mengelola uang agar berkembang yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Mengelola Uang agar Berkembang dan Tidak Boros
Di bawah ini telah kami rangkum mengenai 5 cara mengelola uang Anda agar berkembang dan tidak boros. Ini dia daftarnya!
1. Menyusun Daftar Anggaran dan Skala Prioritas Kebutuhan
Dua hal ini bisa menjadi hal pertama yang dilakukan agar pengelolaan uang Anda bisa berkembang dan tidak boros.. Menyusun anggaran pengeluaran uang dan skala prioritas kebutuhan adalah hal yang penting untuk dilakukan agar keuangan kita dapat terkelola dengan baik. Hal ini dapat membantu kita untuk mengontrol pengeluaran, serta memastikan bahwa kebutuhan utama kita terpenuhi terlebih dahulu sebelum membeli barang atau jasa yang tidak terlalu penting.
Pertama-tama, kita perlu membuat daftar semua pengeluaran yang kita miliki. Ini dapat mencakup pembayaran tagihan, belanja kebutuhan sehari-hari, biaya transportasi, dan hiburan. Setelah itu, kita harus membagi daftar pengeluaran tersebut menjadi beberapa kategori, seperti kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan keinginan.
Setelah memiliki daftar pengeluaran, kita perlu menentukan prioritas kebutuhan. Kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal harus diberikan prioritas tertinggi. Kebutuhan sekunder seperti biaya kesehatan dan transportasi juga harus diperhitungkan, tetapi dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kebutuhan pokok.
Sementara itu, keinginan seperti makan di restoran mewah, perjalanan liburan, atau membeli gadget terbaru, dapat dipertimbangkan sebagai pengeluaran paling rendah. Namun, hal ini tidak berarti bahwa kita tidak boleh membeli barang-barang tersebut, tetapi kita harus mempertimbangkan kembali kapan waktu yang tepat dan seberapa penting barang tersebut bagi kita.
Dalam menyusun anggaran pengeluaran, penting juga untuk membuat alokasi dana untuk keperluan darurat atau tabungan. Hal ini dapat membantu kita menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya.
Dengan menyusun anggaran pengeluaran dan menyusun prioritas kebutuhan, kita dapat mengendalikan pengeluaran, menghindari hutang yang berlebihan, dan menjaga keuangan kita tetap sehat.
2. Menghindari Belanja yang Tidak Perlu dan Tidak Boros
Menghindari belanja yang tidak perlu dan tidak boros adalah kunci untuk menghemat uang dan menjaga keuangan kita tetap sehat. Salah satu cara untuk menghindari belanja yang tidak perlu adalah dengan membuat daftar belanjaan sebelum pergi ke toko atau supermarket, dan memastikan bahwa daftar tersebut hanya mencakup barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.
Selain itu, kita juga dapat mencoba untuk membeli barang-barang dalam jumlah yang lebih besar atau paket yang lebih besar, karena biasanya lebih murah daripada membeli secara terpisah. Namun, kita perlu memastikan bahwa barang-barang tersebut tidak akan kadaluarsa atau tidak terpakai.
Selain itu, kita juga harus memperhatikan promosi atau diskon yang ditawarkan di toko-toko atau online. Namun, kita harus tetap waspada dan memastikan bahwa barang yang dibeli adalah barang yang benar-benar dibutuhkan dan tidak hanya membeli karena harga yang murah.
Kita juga dapat mempertimbangkan untuk memperbaiki atau menggunakan kembali barang yang rusak atau tidak terpakai, daripada membeli barang baru yang sama. Selain itu, meminjam atau menyewa barang juga dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis daripada membeli barang baru.
Terakhir, kita juga perlu menghindari godaan untuk membeli barang-barang mewah atau tidak penting, terutama ketika kita sedang dalam kondisi keuangan yang sulit. Kita perlu mempertimbangkan kembali prioritas kebutuhan kita dan memastikan bahwa kita hanya membeli barang-barang yang benar-benar penting dan dibutuhkan. Dengan menghindari belanja yang tidak perlu dan tidak boros, kita dapat menghemat uang dan mengelola keuangan kita dengan lebih bijak.
3. Investasikan Uang Anda
Cara selanjutnya untuk mengelola keuangan Anda supaya berkembang adalah dengan menginvestasikannya. Zaman sekarang terdapat banyak sekali instrumen Anda yang bisa Anda pilih. Anda bisa menginvestasikan uang Anda dengan membeli saham, obligasi, reksadana, deposito berjangka, emas, atau properti seperti bangunan dan tanah.
Dengan memiliki instrumen-instrumen investasi tersebut, uang Anda dapat berkembang melalui perbedaan nilai jual dari semua instrumen investasi tersebut di masa yang akan datang. Tetapi ketika memutuskan untuk berinvestasi, Anda harus tetap bijak dan waspada. Anda harus memahami profil risiko dari masing–masing produk investasi tersebut. Ingatlah selalu prinsip ‘high risk, high return’!
4. Mencoba Menabung
Cobalah untuk mulai menabung uang Anda sedikit demi sedikit. Sebab ada pepatah mengatakan ‘sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit’. Dengan menabung sebagian kecil uang Anda dan apabila hal tersebut dilakukan secara rutin semisal dalam seminggu atau sebulan sekali, maka tabungan uang Anda akan menjadi banyak di masa yang akan datang. Menabung juga bisa membuat uang Anda dapat berkembang dan Anda menjadi tidak boros dalam pembelanjaannya
5. Jalankan Bisnis
Cara mengelola uang Anda supaya berkembang juga bisa dilakukan dengan menjalankan bisnis. Dengan menjalankan bisnis, Anda bisa memperoleh tambahan uang dari laba atau pendapatan dari bisnis yang Anda jalankan. Tapi perlu diingat, untuk menjalankan sebuah bisnis, Anda perlu menyiapkan sebuah modal. Anda hanya bisa menikmati manfaat dari menginvestasikan uang pada bisnis Anda jika hanya telah melewati BEP (Break Even Point atau Titik Balik Modal).
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai cara mengelola uang agar berkembang dan tidak boros dalam penggunaannya. Semoga dengan membaca artikel ini, Anda nantinya dapat mengelola keuangan Anda secara baik.
Posting Komentar untuk "Catat ini! 5 Cara Mengelola Uang agar Berkembang dan Tidak Boros"