6 Cara Bisnis Baju Serba 35 Ribu Bisa Sukses dan Untung

sumber: freepik.com

Di tengah kerasnya persaingan dunia bisnis, muncul satu peluang yang begitu menggoda—bisnis baju serba 35 ribu. Harga yang murah, pasar yang luas, dan kebutuhan sandang yang tidak pernah surut, membuat ide ini bukan sekadar mimpi, tapi bisa menjadi jalan nyata menuju kesuksesan. Siapa sangka, hanya dengan baju seharga tiga puluh lima ribu rupiah, seseorang bisa membangun kerajaan bisnisnya sendiri?

Bisnis ini bukan hanya tentang menjual baju murah. Ini adalah tentang memahami hati dan kebutuhan masyarakat. Tentang menjadi jembatan antara produk yang terjangkau dan konsumen yang haus akan gaya tanpa harus menguras isi dompet. Lalu, bagaimana cara bisnis baju serba 35 ribu bisa sukses dan untung? Simak tipsnya berikut ini!

1. Pahami Target Pasar

Langkah pertama adalah memahami siapa yang akan menjadi pembeli utama. Target pasar dari baju seharga Rp35.000 sangat luas: mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, hingga pekerja kantoran dengan gaji pas-pasan. Mereka ingin tetap tampil menarik, percaya diri, tapi tidak ingin boros.

Kuncinya adalah empati. Pahami rasa mereka—mereka ingin merasa layak dan pantas, meski hanya dengan baju murah. Jadi, saat memilih produk, jangan asal murah. Pilih yang tetap layak pakai, desain kekinian, dan bahan yang nyaman. Ingat, pelanggan bukan cuma beli barang, tapi beli rasa percaya diri.

2. Cari Sumber Produk yang Tepat

Banyak orang mundur sebelum mulai karena bingung cari produk. Padahal, sekarang sumber produk sangat mudah diakses. Kunjungi pusat grosir seperti Pasar Tanah Abang, Pasar Baru, atau cari supplier online di platform seperti Shopee, Tokopedia, dan bahkan TikTok Shop.

Cari supplier yang menawarkan harga grosir di bawah Rp25.000 per potong, agar kamu masih punya ruang margin. Jangan takut beli sedikit dulu. Mulailah dengan modal kecil, bahkan dari 10–20 potong baju saja. Yang penting, kualitas tetap dijaga. Konsumen akan kembali kalau mereka puas, meski pertama kali beli karena harga murah.

3. Buat Branding yang Menyentuh

Ini yang sering dilupakan: branding. Jangan remehkan kekuatan merek, meskipun kamu jual baju murah. Buat nama toko yang unik, mudah diingat, dan punya cerita. Misalnya, “Serba35 Style”, “Gaya Hemat”, atau “Baju Murce Keren”. Ceritakan kenapa kamu jual baju murah—misalnya karena ingin bantu orang tetap tampil gaya meski dengan uang terbatas.

Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp untuk membangun citra brand kamu. Tampilkan baju dengan gaya mix & match, beri tips fashion, dan jangan lupa sesekali upload testimoni pelanggan. Murah itu bisa keren, asal cara kita menyajikannya juga keren.

4. Lakukan Penjualan Online dan Offline

Kalau kamu tinggal di area padat penduduk, bisa coba buka lapak kecil di depan rumah atau ikut bazar dan pasar kaget. Baju murah cepat laku di lokasi seperti itu.

Namun jangan batasi diri di offline saja. Dunia digital membuka peluang lebih besar. Jual lewat marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan gunakan fitur live shopping di TikTok. Banyak orang suka nonton live karena merasa lebih percaya.

Tips penting: beri promo menarik, misalnya “Beli 3 gratis ongkir” atau “Beli 5 gratis 1”. Dengan margin kecil, kamu harus mengandalkan volume penjualan. Jadi, semakin banyak orang beli, semakin cepat kamu balik modal dan untung.

5. Atur Keuangan dan Stok dengan Baik

Bisnis ini terlihat mudah, tapi kalau keuangan tidak rapi, bisa cepat ambruk. Catat semua pengeluaran dan pemasukan. Pisahkan uang pribadi dengan uang bisnis. Jangan asal ambil dari kas toko!

Selain itu, perhatikan stok. Jangan terlalu banyak stok model yang sama. Lebih baik sedikit tapi cepat laku, daripada banyak tapi menumpuk. Belajarlah membaca tren: warna apa yang sedang disukai, model apa yang lagi viral, bahan apa yang nyaman dipakai di musim tertentu.

6. Bangun Hubungan dengan Pelanggan

Seringkali, pelanggan datang kembali bukan karena barang, tapi karena pelayanan. Sambut mereka dengan hangat, jawab pertanyaan mereka dengan sabar, dan beri bonus kecil jika memungkinkan. Mungkin itu hanya ucapan terima kasih, atau kiriman stiker lucu di paketnya—tapi itu membekas di hati mereka.

Berikan nama panggilan manis untuk pelanggan, atau buat komunitas kecil di WhatsApp. Bikin mereka merasa bukan hanya pembeli, tapi bagian dari keluarga usahamu.

Itulah beberapa cara bisnis baju serba 35 ribu bisa sukses dan untung. Banyak orang berpikir sukses harus diawali dengan modal besar. Tapi kisah nyata banyak membuktikan sebaliknya. Dari baju murah pun, kamu bisa mengubah hidupmu dan orang-orang di sekitarmu. Asal kamu punya tekad, niat yang tulus, dan kerja keras tanpa putus asa.

Baju serba 35 ribu mungkin terlihat sepele. Tapi jika kamu tahu cara mengemasnya dengan cinta, ketulusan, dan strategi, ia bisa menjadi pintu masuk ke dalam impian besar.

Jadi, jangan tunda lagi. Mungkin hari ini kamu hanya punya satu rak baju murah, tapi besok kamu bisa punya toko sendiri. Atau bahkan merek fashion milikmu sendiri. Jangan remehkan mimpi, apalagi jika kamu memulainya dengan niat untuk membantu orang lain tampil layak dan bahagia. Karena di balik baju murah, ada peluang emas yang menunggu untuk dijemput.